Kebebasan dalam penciptaan puisi terbentang tanpabatas. Kita bisa menjungkirbalikan huruf sehingga hanya si penulis tersebut yang tahu arti dan maunya. Siapa pun si penulis itu, boleh mengatur kalimat agar berantakan se-berantakannya berantakan- secara total hngga anarkis.
Betapa tidak anarkis hanya penulisnya yang dapat merasakan keindahan puisinya sendiri? Sedang pembaca bolehlah ngedumel sepanjang malam, lalu paginya terdorong untuk membalas membuat puisi yang tidak kalah absurd dan abstraknya.
Betapa tidak, bila mana mata kuliah Teknologi Bangunan kok ditulis menjadi puisi. Bahkan ada puisi yang menyeret-nyeret Asma Tuhan ke dalam buah kritikannya terhadap hasil rancangan arsitektur di kotanya masing-masing; yang katanya tidak mengindahkan kemauan-Nya. Tak kurang bearninya bila kumuhnya kemiskinan pun dipertentangkan dengan gedung-gedung pencakar langit di metropolitan kita; katanya arsiteknya merupakan sebuah desain kawasan urban yang kurang berwawasan lingkungan.
Ini kan sebuah keberanian yang tidak dilakukan oleh seniman puisi yang bukan arsitek pada jauh di waktu-waktu sebelumnya.
DETAIL BUKU
- Bahasa Teks Buku : Bahasa Indonesia
- Cetakan : 1, Juni Tahun 2020
- Jumlah Halaman : vix + 274 halaman
- Ukuran : 14 X 20 cm
- ISBN : 978-602-451-831-8
- Berat : 0,8 kg
PEMESANAN
- Harga buku : Rp. 100.000
- Biaya ongkir : dapat dicek melalui link di bawah ini dengan mencantumkan kota asal (Semarang), kota tujuan dan berat buku.
https://www.posindonesia.co.id/id/check-tarif
https://www.jne.co.id/id/tracking/tarif
PEMBAYARAN : transfer harga buku dan ongkir ke rekening Bank Mandiri no. 1350005778962 an. Mohhamad Kusyanto S.T. atau BNI no. 0215377145 an. Mohhamad Kusyanto, ST atau Bank Syariah Mandiri (BSM) no. 7008101587 an. Mohhamad Kusyanto, ST. Bukti pembayaran diunggah melalui form di bawah ini (klik Pesan Buku Disini):