Kebebasan dalam penciptaan puisi terbentang tanpabatas. Kita bisa menjungkirbalikan huruf sehingga hanya si penulis tersebut yang tahu arti dan maunya. Siapa pun si penulis itu, boleh mengatur kalimat agar berantakan se-berantakannya berantakan- secara total hngga anarkis.
Masjid Agung Demak adalah artefak budaya dan karya arsitektur yang bercerita banyak hal. Tentang Islam, tentang senjakala kerajaan Hindu terakhir dan tentang keahlian moyang kita dalam mengkonstruksi bangunan. Serasa ada yang hilang saat kita berada di sana, di dalam kebesaran masa lalu masjid itu, ketika kita hendak memanggil kembali memori masa lalu sebagai bahan pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan sekarang.