Nilai relijius Masjid Agung Demak itu dipandang amat identik dengan sifat Walisongo khususnya figur Sunan Kalijogo.
Masjid berkubah beton yang dibangun oleh masyarakat secara swadaya dipengaruhi faktor lingkungan, faktor fisik bangunan dan faktor masyarakatnya sendiri. Faktor lingkungan adalah faktor lingkungan sekitar daerah gempa. Faktor fisik bangunan meliputi luasan bangunan, ketinggian dan tebal bangunan, bentang kubah, dimensi kolom dan balok serta penggunaan material bangunan. Faktor masyarakat terkait partisipasi swadaya masyarakat, kemampuan finansial, kemampuan pengetahuan, perancangan masjid, dan proses pembangunan. Masjid ini dibangun dengan material beton pada penutup atap dan batu bata untuk selubung bangunannya.